Pola Pikir SAKSI YEHUWA: Hitam Putih

Pikiran Saksi Yehuwa dan Menara Pengawal Hitam Putih
Pola Pikir 'Hitam dan Putih'
BAYANGKAN ANDA seorang pelukis. Sedihnya, Anda hanya bisa melihat dunia ini dalam 2 warna saja, yaitu hitam dan putih. Warna lukisan apakah yang dapat Anda lukis? Mampukah Anda melukis keindahan dunia ini yang memiliki berbagai jenis warna? Tentunya jawabannya adalah tidak. Demikian dengan pemimpin kultus mengajar pengikutnya melihat dunia ini, yaitu dalam pola pikir; hitam dan putih (black and white thinking).

Salah satu ciri-ciri karakteristik penggunaan mind control seorang pemimpin kultus adalah mengajarkan pengikutnya dalam pola 'black and white thinking' atau 'pemikiran hitam dan putih' atau pola pikir 'either or'. Apakah itu? Pemikiran hitam dan putih berarti seseorang melihat dunia ini hanya dalam 2 warna yaitu hitam dan putih secara demikian ekstrem sehingga tidak ada warna lainnya di dalam persepsinya. Segala sesuatu digambarkan sebagai sempurna atau rusak total, benar atau salah, baik atau jahat, dan Allah dan iblis. Pola pikir Black and White Thinking dapat terbentuk jika seorang mendapatkan proses internalisasi dan terpengaruh propaganda generalisasi secara terus-menerus. Silahkan klik artikel Proses Internalisasi Doktrin Absolute Kultus yang menjelaskan bagaimana metode organisasi Saksi Yehuwa menginternalisasikan doktrinnya kepada para anggotanya dan artikel Taktik Propaganda Ke-3: Melakukan Generalisasi di mana organisasi Saksi Yehuwa melakukan generalisasi untuk membentuk pola pikir hitam putih.

Black and white thinking terjadi ketika sebuah argumentasi hanya memberikan 2 pilihan (either or = yang ini atau yang itu) meskipun sebenarnya ada pilihan lainnya, seperti pilihan 'and' atau 'dan'.


Kita lihat kutipan Steve Hassan, seorang ahli kultus dalam bukunya 'Releasing the Bond':
Dalam sebuah kultus mind control, doktrin kelompok dilihat sebagai sebuah "kebenaran" yang absolut dan satu-satunya jawaban bagi masalah manusia. Doktrin kultus mengajarkan anggotanya berpikir: "Kami adalah jalannya! Kami adalah kebenaran! Anda yang tidak berada di dalam group tersesat. Kami mengetahuinya, dan Anda tidak tahu." Kultus mengajarkan pola pikir hitam dan putih, membagi dunia ini ke dalam dikotomi yang sederhana baik versus jahat, kita versus mereka. . .

Anggota kultus diajarkan bahwa pemimpin selalu benar, dan tidak mengizinkan anggotanya ragu atau mempertanyakannya. . .

In a mind control cult, the group’s doctrine is seen as absolute “Truth” and the only answer to people’s problems. Cult doctrine teaches its members to think: “We are the way! We are the truth! You who are not in the group are lost. We know, and you do not know.” It preaches black and white thinking, dividing the world into simplistic dichotomies good versus evil, us versus them. . . .

Cult members are taught that the leader is always correct, and are not allowed to doubt or question him or her. . . [1]
Nah, dalam artikel bersambung 'Memahami Pola Pikir Saksi Yehuwa: Hitam Dan Putih' akan membahas detail tentang teknik mind control: Black and White Thinking yang digunakan oleh Menara Pengawal kepada para anggotanya yaitu Saksi-Saksi Yehuwa.

Kapan Saksi Yehuwa Diajar Berpola Pikir Hitam Putih?

Menara Pengawal mengajarkan pola pikir hitam putih sejak seorang peminat baru (individu yang tertarik dengan agama Menara Pengawal) belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Jadi sudah sejak dari awal seorang peminat baru telah diajar berpola pikir demikian. Bagaimana caranya? Melalui buku panduan belajar Alkitab yang diterbitkan oleh Menara Pengawal, yaitu buku 'Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?'.

Pasal 3 buku itu berjudul "Apa Maksud-tujuan Allah bagi Bumi?" mengajarkan bahwa maksud-tujuan Yehuwa bagi manusia adalah hidup kekal di bumi firdaus. Tetapi saat ini maksud-tujuan belum terwujud karena kemunculannya si 'iblis' sebagai makhluk penentang Allah.
MAKSUD-TUJUAN Allah bagi bumi benar-benar menakjubkan. Yehuwa ingin agar bumi dipenuhi dengan orang-orang yang berbahagia dan sehat. . . Jadi, maksud-tujuan Allah ialah agar manusia mempunyai anak-anak, memperluas taman, atau firdaus, yang mereka tinggali hingga meliputi seluruh bumi, dan memelihara binatang-binatang.

Memang, hal ini belum terjadi. Sekarang orang masih jatuh sakit dan mati; mereka bahkan berkelahi dan saling membunuh. Pasti ada yang tidak beres. Tetapi, Allah tentu tidak bermaksud bahwa bumi ini menjadi seperti yang kita lihat dewasa ini! Ada apa sebenarnya? Mengapa maksud-tujuan Allah belum terwujud?. . .


MUNCULNYA MUSUH

Buku pertama dalam Alkitab memberi tahu kita tentang suatu makhluk yang menentang Allah, yang muncul di Taman Eden. Ia digambarkan sebagai ”ular”, tetapi ia bukan seekor binatang. Buku terakhir dalam Alkitab memberi tahu kita siapa dia. Ia adalah suatu pribadi ”yang disebut Iblis dan Setan, yang sedang menyesatkan seluruh bumi yang berpenduduk”. . .

Dengan menggunakan dusta dan tipu daya, Setan si Iblis membuat Adam dan Hawa tidak menaati Allah. . .

Pada waktu Setan menggiring Adam dan Hawa untuk berdosa terhadap Allah, ia sebenarnya sedang memimpin pemberontakan. Ia menentang cara Yehuwa memerintah. Setan seakan-akan mengatakan, ’Allah bukan penguasa yang baik. Dia telah berdusta dan menahan hal-hal yang baik dari rakyat-Nya. Manusia tidak perlu diatur oleh Allah. Mereka dapat menentukan sendiri apa yang baik dan buruk. Dan, keadaan mereka akan lebih baik jika aku yang memerintah.’ . . .


SIAPAKAH PENGUASA DUNIA INI?

Yesus tidak pernah meragukan bahwa Setan adalah penguasa dunia ini. . . . . Yesus tidak menyangkal bahwa semua pemerintahan dunia adalah milik Setan. . . .

Yehuwa jelas adalah Allah Yang Mahakuasa, Pencipta alam semesta yang menakjubkan ini. . . Namun, Alkitab tidak pernah menyatakan bahwa Allah Yehuwa atau Yesus Kristus adalah penguasa dunia ini. Sebenarnya, Yesus secara khusus menyebut Setan sebagai ”penguasa dunia ini”. . .Alkitab malah menyebut Setan si Iblis sebagai ”allah sistem ini”. . . Mengenai si penentang ini, atau Setan, rasul Kristen Yohanes menulis, ”Seluruh dunia berada dalam kuasa si fasik.”. .


BAGAIMANA DUNIA SETAN AKAN DISINGKIRKAN

Seraya tahun demi tahun berlalu, dunia menjadi semakin berbahaya. Dunia dibanjiri pasukan yang terus berperang, politisi yang tidak jujur, pemimpin agama yang munafik, dan penjahat yang berdarah dingin. Seluruh dunia ini mustahil diperbaiki. Alkitab menyingkapkan bahwa tidak lama lagi Allah akan memusnahkan dunia yang fasik ini dalam perang-Nya yang disebut Armagedon. Dan, sebagai gantinya akan ada dunia baru yang adil-benar.

Allah Yehuwa memilih Yesus Kristus untuk menjadi Penguasa atas Kerajaan, atau pemerintahan, surgawi-Nya yang akan berkuasa atas bumi. . . tidak lama lagi semua pemerintahan di dunia ini akan disingkirkan dan digantikan oleh Kerajaan Allah. (Daniel 2:44) Setelah itu, Kerajaan Allah akan mewujudkan firdaus di bumi.


DUNIA BARU SUDAH DEKAT!

Alkitab meyakinkan kita, ”Ada langit baru dan bumi baru yang kita nantikan sesuai dengan janji [Allah], dan keadilbenaran akan tinggal di dalamnya.”. .

Yesus berjanji bahwa di dunia baru yang akan datang, orang-orang yang diperkenan Allah akan menerima hadiah berupa ”kehidupan abadi”. (Markus 10:30) Silakan buka Alkitab Anda di Yohanes 3:16 dan Yohanes 17:3, dan bacalah apa yang menurut Yesus harus kita lakukan untuk menerima kehidupan abadi. Sekarang, sambil membaca ayat-ayat Alkitab berikut ini, pikirkan berkat-berkat yang akan dinikmati oleh orang-orang yang memenuhi syarat untuk mendapat hadiah yang menakjubkan itu dari Allah, dalam Firdaus di bumi yang akan datang.

Kefasikan, peperangan, kejahatan, dan kekerasan akan lenyap. ”Orang fasik tidak akan ada lagi . . . Tetapi orang-orang yang lembut hati akan memiliki bumi.” (Mazmur 37:10, 11) Akan ada perdamaian karena ’Allah menghentikan peperangan sampai ke ujung bumi’. . .Para penyembah Yehuwa akan hidup dengan aman. . . .Tidak akan ada kekurangan makanan. . .Seluruh bumi akan menjadi firdaus. . . Manusia dan binatang akan hidup dengan damai. . .Penyakit akan lenyap. . . Orang-orang tercinta yang telah meninggal akan dihidupkan kembali dengan harapan tidak akan pernah mati lagi. . .
Akibat Pola Pikir Hitam dan Putih Atas Saksi Yehuwa

Nah, jika kita membaca sekilas publikasi Menara Pengawal menceritakan dunia ini dikuasai oleh iblis sehingga maksud-tujuan Allah - yaitu hidup di bumi - yang semula bagi manusia tertunda. Dunia yang penuh kefasikan, peperangan dan kekerasan akan segera lenyap ketika Allah menggenapi janji-Nya. Artikel tersebut menggambarkan pemahaman Allah yang transenden versus Iblis yang menguasai dunia ini. Ketika peminat semakin lama belajar, pemahaman ini dieksploitasi sedemikian ekstrem sehingga membentuk pola pikir hitam putih tak berperi sehingga akhirnya mengerucut menjadi organisasi Allah (diwakili Lembaga Menara Pengawal yang mendapatkan pemilihan ilahi) versus organisasi iblis  (di luar organisasi Allah). Hanya organisasi Allah yang baik, suci, kasih dan memiliki kebenaran sejati. Di luar itu, jahat, najis, benci dan palsu. Hanya yang berada di dalam Menara Pengawal berada di dalam 'kebenaran sejati' sehingga manusia perlu bergabung dengan Menara Pengawal untuk memperoleh keselamatan yang dijanjikan, sebaliknya, di luar dipandang sebagai tersesat. Kita perhatikan kutipan berikut yang diklaim oleh Menara Pengawal sedemikian ekstrem sehingga membentuk pola pikir hitam dan putih:
Siapa yang dewasa ini sedang memuliakan Allah dengan mempertahankan tingkah laku yang baik? Nah, kelompok agama mana yang telah dipuji banyak pemerintah karena menjadi warga negara yang suka damai dan taat hukum, yang membayar pajak mereka? (Roma 13:1, 3, 6, 7) Umat mana yang dikenal di seluruh dunia karena persatuan mereka dengan rekan-rekan seiman—persatuan yang tidak dibatasi oleh perbedaan ras, nasional, dan etnik? (Mazmur 133:1; Kisah 10:34, 35) Kelompok mana yang diakui di seluruh dunia karena pekerjaan pendidikan Alkitab mereka yang menganjurkan orang untuk merespek hukum, nilai-nilai keluarga, dan moralitas Alkitab? Hanya ada satu kelompok yang terbukti demikian melalui tingkah laku yang baik dalam bidang-bidang ini dan bidang lainnya—Saksi-Saksi Yehuwa! (MP, 1/10/2004 hlm. 13 'Siapa yang Dewasa Ini Memuliakan Allah?')

Jutaan orang di seluruh dunia telah mengevaluasi fakta-fakta dan menjadi yakin bahwa hanya Saksi-Saksi Yehuwa saja yang mempraktekkan agama yang benar. (MP, 1/6/2001 hlm. 16 ”Jika Allah di Pihak Kita, Siapakah yang Akan Menentang Kita?”)

Dari semua organisasi yang mengaku diri Kristen, hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang menghormati nama-Nya maupun memuliakannya di antara bangsa-bangsa. (Mazmur 34:4) Betapa berbahagianya mereka karena diyakinkan bahwa Yehuwa mengingat kesetiaan mereka! (MP, 1/12/1992 hlm. 17 ”Bawalah Seluruh Persembahan Persepuluhan Itu ke dalam Rumah Perbendaharaan”)
Ini adalah beberapa contoh pengajaran Menara Pengawal kepada para Saksi Yehuwa yang sifatnya hitam putih; hanya Saksi-Saksi Yehuwa yang memiliki perilaku baik, mempraktekkan agama benar, dan menghormati dan memuliakan Allah. Bagaimana kelompok Kristen lainnya? Tentunya, tidak!

Karena 'kebenaran' tentang Allah adalah absolute dan Allah diklaim diwakili oleh Menara Pengawal, maka tafsiran Alkitab yang disampaikan oleh Menara Pengawal juga absolute. Mempertanyakan keabsolutan kebenaran yang ditafsirkan Menara Pengawal oleh anggotanya dianggap sebagai perilaku setan yang meragukan kedaulatan Allah. Oleh sebab itu, setiap Saksi Yehuwa tidak boleh berpikir melampaui apa yang ditafsirkan Menara Pengawal. Perhatikan kutipan berikut:
Hindari Cara Berpikir Bebas (Independen)

Sejak awal dari pemberontakannya Setan meragukan cara Allah melakukan segala sesuatu. Ia mengembangkan cara berpikir bebas. ’Kau dapat memutuskan sendiri apa yang baik dan buruk,’ kata Setan kepada Hawa. ’Kau tidak usah mendengarkan kepada Allah. Ia sebenarnya tidak mengatakan kebenaran kepadamu.’ (Kejadian 3:1-5) Sampai hari ini, siasat Setan yang licik ialah mempengaruhi umat Allah dengan cara berpikir demikian.—2 Timotius 3:1, 13.

Bagaimana cara berpikir bebas seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan meragukan nasihat yang disediakan oleh organisasi Allah yang kelihatan. . . .(Menara Pengawal, 15/1/1983 hlm. 22)
Sebelum saya mengakhiri artiel pengantar tentang teknik mind control yaitu pola pikir hitam putih, tentunya ada pembaca yang bertanya: Bukankah Alkitab mengajarkan pola pikir hitam putih, misalnya Allah adalah suci dan benar sedangkan iblis adalah najis dan tidak ada kebenaran di dalamnya? Dengan demikian, Menara Pengawal menerapkan apa yang diajarkan Alkitab?

Tidak dapat disangkal bahwa Alkitab mengajarkan pola-pola demikian, tetapi hal yang sangat keliru jika seseorang atau sebuah organisasi mengklaim dirinya mewakili Allah melalui Yesus Kristus yang mengarahkan organisasi ini sehingga keselamatan kekal dan kesetiaan para anggotanya bergantung kepadanya. Dan ironisnya klaim tersebut tidaklah mengikuti standard apa yang Alkitab ajarkan yaitu Menguji Kebenaran Kesaksian Organisasi Allah Berdasarkan Alkitab. Jika kita membaca perkataan Kristus sendiri di Mat. 28:20 mengatakan:
"Dan, lihat! aku menyertai kamu sepanjang masa sampai penutup sistem ini.”
Apakah artinya pernyataan Kristus itu? Ia sendiri yang akan menyertai murid-murid-Nya sampai pada akhir zaman, bukan di tengah jalan mewakilkan penyertaan-Nya kepada seseorang atau suatu organisasi. Jelas klaim Menara Pengawal bertentangan dengan perkataan Kristus .

Artikel terkait:
1. Mengungkap Organisasi Allah Berkedok Agama: Psikologi Kultus
2. Fakta Dan Mitos Tentang Psikologi Kultus

Berjaga-jagalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan berbaju domba, tetapi di dalamnya, mereka adalah serigala-serigala yang rakus.
 (Mat. 7:15, NW)
[1] http://softwarecybernetics.com/Media/books/rtbChap2.php atau hlm. 50

41 comments :

  1. Mat 7: 13, 14
    13 ”Masuklah melalui gerbang yang sempit; karena lebar dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 sebab sempitlah gerbang dan sesaklah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang menemukannya.




    Yesus mengatakan bahwa ada 2 jalan.

    1.menuju kematian (jalan lebar)
    2.menuju kehidupan (jalan sempit)

    hitam putih juga kan? satu selamat, satunya lagi binasa?

    Anda menyimpulkan karena MP mengajarkan hitam-putih pada 'pengikutnya'maka sesat.

    dengan alur penalaran yang sama sebenarnya Anda sedang mengatakan bahwa Yesus juga sesat karena mengajarkan Hitam-Putih pada murid2 nya...



    mohon ditayangkan. terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr/i Tanpa Nama

      Terima kasih atas komentarnya.

      Jika Anda membaca lengkap artikel saya. Saya menulis:

      Tidak dapat disangkal bahwa Alkitab mengajarkan pola-pola demikian, tetapi hal yang sangat keliru jika seseorang atau sebuah organisasi mengklaim dirinya mewakili Allah melalui Yesus Kristus yang mengarahkan organisasi ini sehingga keselamatan kekal dan kesetiaan para anggotanya bergantung kepadanya. Dan ironisnya klaim tersebut tidaklah mengikuti standard apa yang Alkitab ajarkan yaitu Menguji Kebenaran Kesaksian Organisasi Allah Berdasarkan Alkitab.

      Nah, jelas saya tidak menyangkal bahwa Alkitab mengajarkan pola-pola 'hitam putih'.

      Allah Bapa dan Yesus Kristus mengajarkannya demikian karena Mereka adalah sumber kebenaran absolute itu sendiri. Ketika Yesus mengatakan sesuatu 'salah'; ya pasti mutlak salah. Ketika Kristus mengatakan 'benar'; ya pasti mutlak benar.

      Tetapi, yang sedang saya diskusikan di sini adalah organisasi Lembaga Menara Pengawal yang mengaku-ngaku mendapatkan pemilihan ilahi secara sepihak, telah beberapa kali bernubuat palsu atas nama Allah kapan waktu kiamat dan gemar mengubah-ubah doktrinnya misalnya tentang Buka Tutup Panggila Surgawi sehingga berdasarkan rekam jejak Menara Pengawal; kebenaran yang disampaikan adalah palsu dan relatif. Karena palsu dan relatif, tidak boleh Menara Pengawal mengajarkan dalam pola pikir 'hitam putih' seolah-olah dirinya adalah kebenaran absolute yang harus diyakini oleh setiap Saksi Yehuwa. Istilah kasarnya, jangan sampai orang buta menuntun orang buta.

      Selama pembelajaran saya akan organisasi kultus. Hanya organisasi kultus yang mengajarkan pola-pola pikir hitam putih. Dan maaf, Menara Pengawal terbukti adalah organisasi kultus berdasarkan standard yang ditetapkan oleh para ahli.

      Terima kasih

      Salam kasih Kristus Yesus

      Delete
  2. Shaloom

    Sy Binsar

    Saya melihat, bhw setiap anggota organisasi kultus menara pengawal yaitu saksi2 yehuwa yg berkomentar disini ko tidak dapat membaca dan memahami stiap maksud tulisan2 artikel dan komentar2 ya Pa Awi.
    Fenomena apa ini Pa Awi..? Saya perhatikan mrk cepat2 berkomentar sebelum mengerti maksud dr setiap tulisan maupun komentar2, sy melihat hanya ingin mencurahkan emosi kemarahan.

    Mulai dari saksi2 yehuwa yg sptnya pemula sampai yg mengaku mantan penatua saksi yehuwa jelas sekali terlihat bhw mereka sulit untuk memahami maksud2 tulisan2 artikel maupun komentar2.

    Sungguh kasihan saya Pa Awi pada mrk yg sudah terlanjur dalam dan lama menjadi anggota organisasi kultus menara pengawal ini, mrk mjd sangat terikat akan indoktrinasi bahwa diluar bimbingan menara pengawal sesat dan kemerdekaaan berpikir mereka ter rampas, shg mrk tidak dapat berpikiran jernih lagi, dan tidak bisa open mind, hanya 1 didalam prinsip mereka ;

    Hindari Cara Berpikir Bebas (Independen)


    Sejak awal dari pemberontakannya Setan meragukan cara Allah melakukan segala sesuatu. Ia mengembangkan cara berpikir bebas. ’Kau dapat memutuskan sendiri apa yang baik dan buruk,’ kata Setan kepada Hawa. ’Kau tidak usah mendengarkan kepada Allah. Ia sebenarnya tidak mengatakan kebenaran kepadamu.’ (Kejadian 3:1-5) Sampai hari ini, siasat Setan yang licik ialah mempengaruhi umat Allah dengan cara berpikir demikian.—2 Timotius 3:1, 13.

    Bagaimana cara berpikir bebas seperti itu dinyatakan? Suatu cara yang umum ialah dengan meragukan nasihat yang disediakan oleh organisasi Allah yang kelihatan....(Menara Pengawal, 15/1/1983 hlm. 22)

    Selama mereka tidak mengerti dan sadar akan ikatan menara pengawal ini pastinya apapun yg kita terangkan pada mereka sepertinya sia2 karena terus-menerus kata2 itu ditekankan mk mereka takut berdosa kepada menara pengawal apabila sedikit saja meragukan ajaran menara pengawal, apalagi menyatakan salah organisasi kultus ini meskipun faktanya sebenarnya menyatakan demikian, itulah betapa mereka terikat dan TIDAK ADA LAGI KEMERDEKAAN BERPIKIR.

    Semoga ROH KUDUS melunakkan hati mereka dan membukakan mata hati mereka untuk mau dilepaskan dari ikatan2 menara pengawal terhadap merekam Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Bp Binsar

      Fenomena ini disebut sebagai 'selective perception' yaitu di mana orang hanya mau melihat, membaca atau mendengar apa yang ia ingin lihat, baca dan dengar. Ini terjadi ya karena proses pola pikir hitam putih yg ekstrem di mana seorang Saksi Yehuwa akan merespons positif hanya terhadap publikasi MP. Di luar MP, negatif (terutama yang mendiskreditkan MP).

      Hal yang otomatis, jika ada yang mengkritik MP, maka ia akan melewati informasi itu dengan cara; tidak membaca cermat kejelekkan MP atau fokus mencari kesalahan orang lain untuk membenarkan dirinya atau MP.

      Plus blog ini membahas hal-hal 'di luar atau melampaui' program indoktrinisasi Menara Pengawal. Apa yang mereka baca di luar kemampuan mereka menjawabnya. Kemudian, jadilah hal-hal yang demikian. Bayangkan jika yg di bahas ayat-ayat, bukankah lebih sulit lagi menyadarkan mereka, bukan?

      Salam kasih Kristus Tuhan kita

      Delete
  3. Buat pak Binsar.

    Saya masih menunggu jawaban anda terhadap argumentasi saya di Link URL :

    http://saksi-saksi-yehuwa.blogspot.com/2012/07/skandal-seksual-pedofilia-saksi-yehuwa.html

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  4. (2 Petrus 3:2-4) . . .. 3 Sebab kamu pertama-tama mengetahui hal ini, bahwa pada hari-hari terakhir akan datang pengejek-pengejek dengan ejekan mereka; mereka bertindak menurut keinginan mereka sendiri 4 dan mengatakan, ”Mana kehadirannya yang dijanjikan itu? Dari saat bapak-bapak leluhur kami tertidur dalam kematian, segala sesuatu terus berlangsung tepat seperti sejak awal penciptaan.” (TDB)


    Izinkan saya bertanya :
    Menurut pak Awi siapa pengejek-pengejek yang di maksudkan di ayat itu?

    Kalau saya :
    pengejek2 adalah orang-orang yang MENYANGSIKAN bahwa mereka sedang hidup di hari2 terakhir.









    ReplyDelete
  5. Ciri-ciri pengejek seperti di katakan di ayat itu adalah mereka yang menyatakan,

    ”Mana kehadirannya yang dijanjikan itu? Dari saat bapak-bapak leluhur kami tertidur dalam kematian, segala sesuatu terus berlangsung tepat seperti sejak awal penciptaan.”

    mohon maaf Pak Awi, kalau boleh saya bertanya, apakah Bpk termasuk dalam kriteria sebagai Pengejek-pengejek tersebut?
    mohon maaf lho pak ya ...

    mks, sudah ditayangkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Sdr/i NN

      Terima kasih atas komentarnya. Percayalah pertanyaan dan pernyataan Anda sama sekali tidak menyinggung perasaaan saya.

      Hmmm, saya menganggap apa yang tulis sangatlah serius dan didasarkan kepada fakta. . . tidak ada maksud untuk mengejek Saksi-Saksi Yehuwa. Tetapi rupanya Sdr/i memandangnya demikian. Bolehkah saya tahu di bagian mana dari tulisan-tulisan saya memberi kesan mengejek Saksi Yehuwa?

      Sdr/i mengutip 2 Petrus 3:2-4 tentang pengejek-pengejek tersebut. Dan ayat tersebut memaksudkan kepada orang-orang yang mengejek tentang kedatangan Kristus yang dijanjikan, tetapi belum tergenapi juga. Lalu apakah hubungannya dengan saya, ya?

      Saya pribadi tidak meragukan, bahkan meyakini bahwa Tuhan Yesus akan segera datang kedua kalinya. Dan tidak hanya saya, tetapi juga segenap orang-orang Kristen sangat mengharapkan kedatangan Kristus yang kedua.

      Mudah-mudahan saya menjawab pertanyaan Anda

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Gambar tiang siksa menurut anda mengejek Yesus nggak? Kuburan pastor russell aja terlihat jelas mahkota & salib.

      Delete
  6. Awi wrote : Nah, jelas saya tidak menyangkal bahwa Alkitab mengajarkan pola-pola 'hitam putih'. Allah Bapa dan Yesus Kristus mengajarkannya demikian karena Mereka adalah sumber kebenaran absolute itu sendiri........Tetapi, yang sedang saya diskusikan di sini adalah organisasi Lembaga Menara Pengawal yang mengaku-ngaku mendapatkan pemilihan ilahi secara sepihak, telah beberapa kali bernubuat palsu atas nama Allah kapan waktu kiamat dan gemar mengubah-ubah doktrinnya misalnya tentang Buka Tutup Panggila Surgawi sehingga berdasarkan rekam jejak Menara Pengawal; kebenaran yang disampaikan adalah palsu dan relatif. Karena palsu dan relatif, tidak boleh Menara Pengawal mengajarkan dalam pola pikir 'hitam putih' seolah-olah dirinya adalah kebenaran absolute yang harus diyakini oleh setiap Saksi Yehuwa. Istilah kasarnya, jangan sampai orang buta menuntun orang buta.

    Kalau sdr.Awi baca ulang comment saya pertama kali di situs ini anda pasti akan menemukan statement saya yg intinya sama dengan pola berpikir anda. Saya pernah mengatakan bahwa "YANG BENAR HANYA ALLAH YEHUWA dan YESUS KRISTUS, "TIDAK ADA AGAMA YANG BENAR & SEMPURNA" semua agama bisa keliru termasuk SSY !, itulah inti statement yang pernah saya utarakan di sini. Dari dulu saya tidak pernah menganggap SSY sebagai organisasi sempurna, saya memandang SSY sama saja dengan organisasi agama lain dari segi ketidaksempurnaan yang ada di dalamnya, ada beberapa ajaran dan penafsiran SSY yang saya tidak setujui bahkan saya tentang meskipun saya di dalamnya. Perbedaannya hanyalah dari segi intensitas riset, standar moral dan penerapan Alkitab yang ketat dibandingkan dgn agama Kristen lainnya, itu saja.

    Nah, kembali ke pertanyaan anda, mengapa organisasi SSY merasa bahwa mereka adalah agama yg benar? sebelum saya menjawab hal itu, saya ingin tanya balik kepada anda, dimanakah ada organisasi Agama yang menyatakan bahwa organisasinya Salah??? apakah Katolik atau Protestan pernah mengerluarkan statement bahwa organisasi mereka salah dan sesat??? yang saya ketahui setiap agama pasti mengajarkan kpd umatnya bahwa agama yg dianutnya merupakan jalan yg benar, bukankah begitu?.

    Ya saya setuju dengan anda bahwa memang tidaklah bijaksana utk mengklaim bahwa dirinya adalah satu2nya saluran komunikasi dari Allah, namun btw. saya ingin bertanya kepada anda, apa pendapat anda tentang isi dari Matius 24:45-47 ? kepada siapa penggenapan ayat tersebut berlaku saat ini?

    Yang saya ketahui tentang Lembaga MP adalah mereka kerap kali menyebutkan bahwa organisasi SSY itu tidak sempurna karena dijalankan oleh orang-orang yang tidak sempurna keturunan Adam yg berdosa, dan para penatua atau badan pimpinan tidak diperkenan utk memerintah atas jemaat tetapi harus menjadi teladan dan rekan sekerja, Baca majalah MP 1/8-2002, Par.21, 22. Tidak ada golongan klerus dalam SSY, semua Level dari mulai badan pimpinan sampai jemaat adalah pengabar injil, tidak seperti Katolik yg dipimpin oleh Paus dari 'tahta suci' seolah-olah Paus mewakili Allah sebagai Raja bagi umatnya di bumi (Katolik benar2 cocok sbg organisasi Kultus).

    Awi wrote : Saya pribadi tidak meragukan, bahkan meyakini bahwa Tuhan Yesus akan segera datang kedua kalinya. Dan tidak hanya saya, tetapi juga segenap orang-orang Kristen sangat mengharapkan kedatangan Kristus yang kedua.

    YA! demikian juga halnya dengan SSY, mereka sangat mendambakan kedatangan Yesus utk menghakimi dunia di hari penghakiman Armagedon, itulah sebabnya mereka beberapa kali tergelincir dengan prediksi-prediksi hari Armagedon dan hari kiamat.


    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Truthseeker

      Terima kasih komentarnya.

      Maaf jika saya menganggap bahwa diskusi kita sudah lama berakhir sejak Anda selalu menghindar menjawab pertanyaan saya mengenai Menara Pengawal adalah nabi palsu. Saya hanya ingin membahas hal ini dengan Anda. Anda harus menghadapi fakta ini.

      Jika Anda selalu menghindar menjawab hal itu, apapun juga yang kita diskusikan sia-sia karena meskipun berulang kali Anda mengatakan bhw Anda bersikap obyektif. Tetapi faktanya tidak. Jika Anda obyektif dan memandang Alkitab sebagai otoritas tertinggi, pasti bisa melihat dengan begitu jelas bahwa Menara Pengawal adalah nabi palsu.

      Saya akan komentari tulisan ini sebagai bukti bhw argumen Anda muter-muter padahal di bagian-2 sebelumnya sdh saya bahas dan sanggah.

      Sdr tulis:

      Kalau sdr.Awi baca ulang comment saya pertama kali di situs ini anda pasti akan menemukan statement saya yg intinya sama dengan pola berpikir anda. Saya pernah mengatakan bahwa "YANG BENAR HANYA ALLAH YEHUWA dan YESUS KRISTUS, "TIDAK ADA AGAMA YANG BENAR & SEMPURNA" semua agama bisa keliru termasuk SSY !, itulah inti statement yang pernah saya utarakan di sini. Dari dulu saya tidak pernah menganggap SSY sebagai organisasi sempurna, saya memandang SSY sama saja dengan organisasi agama lain dari segi ketidaksempurnaan yang ada di dalamnya

      Gini Pa. Ya seluruh pemimpin gereja bisa salah. Saya setuju. Demikian juga Katolik dgn inkwisisi-nya dulu. TETAPI satu hal yg pemimpin gereja ini tidak lakukan yaitu bernubuat palsu!!! Hukuman bernubuat palsu adalah MATI (ul. 18:20-22). Ini kata Alkitab!

      Jadi jika pemimpin gereja berbuat salah, ya memang manusiawi. Kelemahan daging. Lain perkara jika bernubuat palsu!

      Anda dgn begitu mudah mencela kebejatan pemimpin gereja yg bersifat kelemahan daging, tp tidak mampu membedakan apa yang fatal dan tak terampuni yg dilakukan MP yaitu bernubuat palsu. Pola pikir black & white ada di dalam Anda (disadari atau tidak) karena Anda tidak dapat membedakan antara kelakuan kedagingan yg dilakukan pemimpin gereja dengan MP, bernubuat palsu.

      Sampai kapan kita bisa berdiskusi model seperti ini? Maaf Pa saya telah berdiskusi beberapa bulan, faktanya Anda tidak dpt membedakannya. Lelah saya 'Pa. Tolong bermeditasi akan hal ini, ya.

      Sdr tulis:

      mengapa organisasi SSY merasa bahwa mereka adalah agama yg benar? sebelum saya menjawab hal itu, saya ingin tanya balik kepada anda, dimanakah ada organisasi Agama yang menyatakan bahwa organisasinya Salah??? apakah Katolik atau Protestan pernah mengerluarkan statement bahwa organisasi mereka salah dan sesat??? yang saya ketahui setiap agama pasti mengajarkan kpd umatnya bahwa agama yg dianutnya merupakan jalan yg benar, bukankah begitu?.

      Tergantung ya Pa, misalnya Katolik akhirnya mengakui keliru dalam inkwisisi, bukan? Bagaimana dengan MP? Banyak kasus malahan menutupi dan menipu pembacanya, misalnya Saksi Yehuwa: Yohanes 1:1 MP dgn sengaja menipu pembacanya untuk membenarkan dirinya sendiri.

      Dan jika Bp baca misalnya tentang pengultusan Russell, MP berbelit-belit atau tidak to the point mengakuinya. Bahkan awalnya berbohong. Hanya jika kita baca dengan teliti dan hati-hati buku 'Proclaimer' dan publikasi lamanya, Kita tahu bahwa dulunya, Bible Students mengultuskan Russell.

      Tentunya Anda bisa merasionalisasikan hal ini, tetapi silahkan tanyakan kepada seorang SSY mengenai pengultusan Russell, ia pasti tidak setuju. Bahkan jika ia melihat dan membaca 'proclaimer' pun ia belum tentu akan mengakuinya secara terbuka.

      -berlanjut-

      Delete
    2. -lanjutan dari atas-

      Sdr tulis:

      yang saya ketahui setiap agama pasti mengajarkan kpd umatnya bahwa agama yg dianutnya merupakan jalan yg benar, bukankah begitu?.

      Hanya satu jalan yang benar yaitu Kristus yang mengklaim diri-Nya sebagai jalan, kebenaran dan hidup. Oleh sebab itu, saya agak kurang setuju jika Kristen disebut sebagai agama karena konsep agama adalah untuk memperbaiki yang kacau menjadi tidak kacau. Sebaliknya, Kekristenan sangat berbeda. Kekristenan mengajarkan jalan keselamatan kepada Allah melalui Kristus tanpa melalui perbuatan baik melainkan anugerah Allah.

      Oleh sebab itu, Anda harus dapat membedakan hal ini. Jika sudah dapat maka jika ada penganut suatu agama menyatakan bahwa agamanya yang benar, pasti keliru karena kebenaran tidak menunjuk kepada suatu sistem keagamaan, melainkan langsung kepada Kristus sebagai kebenaran mutlak itu sendiri. Dan jika Sdr perhatikan, saya tidak pernah mengatakan bahwa tafsiran Katolik ataupun Protestan adalah benar karena memang hanya berupa tafsiran. Kebenaran suatu tafsiran hanya dapat dibuktikan keakuratannya saat bertemu langsung dengan Kristus. Sangat berbeda dengan nubuatan yang bisa langsung disaksikan kebenarannya; apakah suatu nubuat bersumber dari Allah langsung atau tidak.

      Sdr tulis:

      Ya saya setuju dengan anda bahwa memang tidaklah bijaksana utk mengklaim bahwa dirinya adalah satu2nya saluran komunikasi dari Allah, namun btw. saya ingin bertanya kepada anda, apa pendapat anda tentang isi dari Matius 24:45-47 ? kepada siapa penggenapan ayat tersebut berlaku saat ini?

      Hmm, kita lihat logika Anda di sini. Yaitu Anda setuju bhw tidak bijaksana MP mengklaim bhw dirinya adalah satu-2 nya saluran komunikasi Allah, tetapi Anda masih mempertanyakan Matius 24:47-47 (saya yakin Anda masih percaya MP merupakan kegenapan 'perumpamaan' hamba yang setia, bukan?). Apakah artinya? Saling kontradiktif, karena jika MP mengklaim sepihak dirinya saja sebagai 'satu-2 nya saluran komunikasi Allah' sudah tidak bijaksana, bgmn dengan klaim sebagai 'hamba yang setia'? Ya parallel toh Pa!! Gak bijaksana juga, mengklaim dirinya telah menggenapi nubuatan suatu ayat di Alkitab, bukan?

      Pakai logika saja dech. Ya, kita lihat dari tract record saja; MP sering bernubuat palsu, berbohong, dan bahkan pemilihan ilahi pada tahun 1919 saja tidak masuk akal sehat.(Buktinya lihat Bukti Klaim Palsu dan Natal & Saksi Yehuwa

      Yang saya bicarakan didasarkan pada fakta, akal sehat dan bersumber dari publikasi MP sendiri. Fakta-fakta ini bukanlah tafsiran. Nah, jika fakta ini tidak dapat dicerna oleh Bp secara obyektif disertai akal sehat, bagaimana saya bisa bicara tafsiran? Percuma Pa. Pakai akal sehat dulu dan akui bahwa memang klaim-klaim MP itu jika dikaji berdasarkan fakta: Klaim MP MUSTAHIL. Jika Bp sudah mengakui hal ini, baru kita bisa bicara tafsiran.

      Sdr tulis:

      Yang saya ketahui tentang Lembaga MP adalah mereka kerap kali menyebutkan bahwa organisasi SSY itu tidak sempurna karena dijalankan oleh orang-orang yang tidak sempurna keturunan Adam yg berdosa

      Ada dua hal. Pertama, berulang kali saya setuju bhw tidak ada yang sempurna, manusia bisa keliru. Tapi sekali lagi, rasionalisasi manusia tidak sempurna itu, tidak tepat ketika MP bernubuat atas nama Allah! Tidak ada pola-2 di Alkitab yang memberi alasan bhw bernubuat palsu lalu merasionalisasikannya dengan alasan 'ya kami manusia yang dapat keliru seperti juga nabi-2'. Tolong deh Pa: Awake up and smell the coffee! Kecuali Alkitab memberikan contoh konkrit tentang ini. Ya, saya gak terima. Jika Bp terima; artinya Bp mengencerkan Firman Tuhan. Jadi ungkapan Bp percaya Alkitab sebagai 100% firman Allah hanya lips service. (-:

      -lanjut di bawah-

      Delete
    3. -lanjut dari atas-

      Kedua, ini juga saya telah berulang kali sampaikan yaitu jika MP mengatakan tidak sempurna dan memiliki doktrin yg berubah-2, maka pengajarannya jangan mengikat hati nurani SSY untuk melakukannya. Mengapa? Karena tafsirannya itu tidak mutlak benar, bisa keliru. Dan lucunya ketika keliru merasionalisasikannya dengan adanya 'pemahaman yang progresif atau terang baru', padahal jk dikaji dgn cermat, bukan terang baru tetapi kembali kepada 'terang yang lama'.

      Sdr tulis:

      . . . badan pimpinan tidak diperkenan utk memerintah atas jemaat tetapi harus menjadi teladan dan rekan sekerja

      Jika Bp merasakan demikian, ini merupakan teknik dari mind control yaitu Indirect Directives yg dijabarkan oleh Singer. Merupakan keahlian grup kultus memanipulasi anggotanya utk tidak merasakan bhw ia tidak diperintah oleh siapapun, tetapi faktanya? Ia nurut dgn apapun yang badan pimpinan perintahkan. Contoh, jika ada 'terang baru' melakukan sesuatu diajarkan oleh MP, apa boleh SSY menolak menjalankannya?

      Sdr tulis:

      Tidak ada golongan klerus dalam SSY, semua Level dari mulai badan pimpinan sampai jemaat adalah pengabar injil

      Memang klerus tidak ada, Pa. Yang ada penatua, pengawas wilayah dll. Apa bedanya sih Pa? Bp harus bisa membedakan antara level organisasi dgn tugas seorang Kristen yaitu pengabar injil. Secara organisasi denominasi Kristen/Katolik menyebutnya klerus, pendeta dll. Bukankah di MP juga ada penatua, PW dll? Nah, merupakan tugas setiap orang Kristen utk menginjil. Coba bedakan antara struktur organisasi vs tugas pribadi seorang Kristen.

      Sdr tulis:

      tidak seperti Katolik yg dipimpin oleh Paus dari 'tahta suci' seolah-olah Paus mewakili Allah sebagai Raja bagi umatnya di bumi (Katolik benar2 cocok sbg organisasi Kultus).

      Loh bedanya apa dgn badan pimpinan yang juga mengklaim dirinya seolah-olah Yesus telah memilihnya? Bukankah MP selalu meminta SSY memandang badan pimpinan sebagai 'wakilnya' Kristus?

      Jika kita lihat hanya berdasarkan kriteria yang seperti Bp maksud, memang saya harus setuju bhw Katolik masuk sebagai organisasi kultus (sama loh Pa dgn MP). Tetapi kriteria kultus tidak hanya bersandar pada 1-2 kriteria. Steve Hassan memberi 4 ciri (bukan kriteria ya), Singer 6 dan Lifton 8. Dan maaf, Katolik bukan organisasi kultus, sedangkan MP masuk Pa.

      Saya sudah berikan link-2 agar Bp pelajari lebih detail ciri-cirinya. Tetapi saya tidak yakin Bp mempelajarinya. Dalam waktu dekat ini saya akan bahas ciri-cirinya lebih mendalam.

      Apa yang Bp baca ttng ciri-ciri kultus baru kulitnya saja Pa, belum mendetailnya.

      Sdr tulis:

      YA! demikian juga halnya dengan SSY, mereka sangat mendambakan kedatangan Yesus utk menghakimi dunia di hari penghakiman Armagedon, itulah sebabnya mereka beberapa kali tergelincir dengan prediksi-prediksi hari Armagedon dan hari kiamat.

      Nah, jika seluruh orang Kristen berpikir demikian, mengapa tokoh reformator dan Katolik tidak pernah bernubuat palsu? Bandingkan dgn MP!

      Demikian jawabannya saya Pa,

      Jujur, saya cukup menikmati berdiskusi dgn Bp. Tetapi Bp harus mampu melihat dalam kacamata yang lebih obyektif lagi. Tinggalkan hidup dalam rasionalisasi-2 yg ditanamkan oleh MP kepada Bp.

      Bp boleh komentar di blog ini, tetapi maaf jika tidak ada perubahan pemahaman, saya gak akan meresponsnya ya. Bukannya apa-apa Pa, saya lelah berdiskusi berputar-putar.

      Saya masih menghormati Bp sehingga paling tidak masih mau membaca komentar Bp, tetapi Sdr seiman Bp yaitu Maxi-Sam tidaklah demikian. Ia mau hidup di dalam rasionalisasi-2 MP dan menikmatinya. Saya baca pun tidak. Kita biarkan pembaca menilainya.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
  7. Maaf jika saya menganggap bahwa diskusi kita sudah lama berakhir sejak Anda selalu menghindar menjawab pertanyaan saya mengenai Menara Pengawal adalah nabi palsu. Saya hanya ingin membahas hal ini dengan Anda. Anda harus menghadapi fakta ini.

    Maaf, saya terpaksa harus katakan bhw cara anda berdiskusi seperti anak kecil yang terus memaksa agar lawan bicara anda 'setuju dulu dengan cara berpikirnya' barulah dia mau melanjutkan diskusi, kalau tidak maka dia akan terus ngambek sebelum puas dengan lawan bicara yg sepandangan dengan dia.

    Jika anda memiliki kedewasaan dlm cara berpikir, anda semestinya tahu persis bahwa saya bukan sedang menghindar ketika saya memberikan argumentasi tentang pernyataan anda "apakah badan pimpinan MP adalah nabi palsu". Saya sudah menyatakan pandangan saya (dan setiap orang tentunya memiliki cara pandang yg berbeda-beda, bukan? anda terus saja mengharapkan agar cara pandang saya sama dengan anda dalam segala hal), kalau kita sudah sama dalam segala hal untuk apalagi kita berdiskusi dan tukar-pikiran.

    Contoh perbedaan sudut pandang misalnya: anda memandang Inkwisisi Katolik hanya merupakan "kelemahan daging", sedangkan saya dan kebanyakan orang (bahkan orang Kristen yang bukan SSY) memandang Inkuisisi sebagai perbuatan biadab dan menjijikkan secara sengaja dan sadar dari para pemimpin otoriter Katolik, beberapa komentator mengatakan bhw Inkwisisi bahkan lebih jahat dari Terrorisme. Ya! saya tidak pernah memaksa anda harus memiliki pandangan yg sama dengan saya, tetapi saya hanya ingin tahu sejauh mana sih konsep berpikir anda. Tetapi anda terus berharap agar saya memiliki pandangan yg sama dengan anda bahwa SSY adalah nabi palsu.

    OK, biar anda puas, saya akan nyatakan statement di sini bahwa "para badan pimpinan SSY yang berani dengan lancang mengeluarkan pernyataan nubuatan atas nama Allah tentang hari kiamat adalah NABI PALSU !"

    Puas? jika anda sudah puas mari kita lanjutkan diskusi kita dgn obyektif, edukatif, informatif dan netral. Anggaplah saya saat ini tidak punya agama apapun. Bukan SSY, bukan Katolik, bukan Protestan. Mari kita berdiskusi terbuka. Seperti halnya ketika GusDur membela Komunis dalam hal tertentu itu tidak menjadikan patokan bahwa GusDur adalah Komunis, bukan? Maka demikian juga dengan kita, masing2 kita berhak menyatakan pembelaan dari segi2 tertentu terhadap agama tertentu, monggo, jangan jadikan hal itu sebagai penghalang diskusi.

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  8. Lanjutan....


    Hmm, kita lihat logika Anda di sini. Yaitu Anda setuju bhw tidak bijaksana MP mengklaim bhw dirinya adalah satu-2 nya saluran komunikasi Allah, tetapi Anda masih mempertanyakan Matius 24:47-47 (saya yakin Anda masih percaya MP merupakan kegenapan 'perumpamaan' hamba yang setia, bukan?). Apakah artinya? Saling kontradiktif, karena jika MP mengklaim sepihak dirinya saja sebagai 'satu-2 nya saluran komunikasi Allah' sudah tidak bijaksana, bgmn dengan klaim sebagai 'hamba yang setia'? Ya parallel toh Pa!! Gak bijaksana juga, mengklaim dirinya telah menggenapi nubuatan suatu ayat di Alkitab, bukan?

    Anda tidak menjawab apa yang saya tanyakan. Pertanyaan saya tentang Matius 24:40-47 itu justru saya tanyakan kepada anda sehubungan kaitannya dengan agama-agama non-SSY. Bagaimana penggenapan Matius 24 tentang "Hamba yang setia dan bijaksana" itu berlaku bagi Katolik ataupun Protestan ? apakah memang ayat itu sudah benar2 sesuai dengen Katolik dan Protestan menurut anda?

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Truthseeker

      Terima kasih atas pengakuannya bahwa Menara Pengawal adalah nabi palsu, Anda tulis

      saya akan nyatakan statement di sini bahwa "para badan pimpinan SSY yang berani dengan lancang mengeluarkan pernyataan nubuatan atas nama Allah tentang hari kiamat adalah NABI PALSU !"

      Apakah saya puas? Saya akan tahu dalam diskusi-2 selanjutnya apakah pernyataan Anda itu adalah keluar dari dasar hati atau bukan. Maaf, bukan saya tidak percaya, tetapi kita diskusi melalui internet. Jadi kita lihat ya step by step.

      Sdr tulis:

      Maaf, saya terpaksa harus katakan bhw cara anda berdiskusi seperti anak kecil yang terus memaksa agar lawan bicara anda 'setuju dulu dengan cara berpikirnya' barulah dia mau melanjutkan diskusi, kalau tidak maka dia akan terus ngambek sebelum puas dengan lawan bicara yg sepandangan dengan dia.

      Saya sama sekali tidak tersinggung dgn pernyataan Anda. Malah saya senang krn jika saya benar-2 anak kecil menurut anggapan Anda, ngapain Anda berkunjung ke blog ini dan selalu mengajak diskusi? Anda penasaran krn sadar bahwa ada sesuatu yg saya tahu tetapi Anda bingung cara penyelesaiannya, bukan? Sebetulnya ya Anda meminta bantuan saya untuk menyelesaikan problem rohani Anda. Ya tentunya Anda tidak mengakuinya. Ini berjalan dibawah kesadaran Anda. Ada sesuatu yang ingin dilepaskan di dalam diri Anda. . . kegelisahan, ketakutan . . .entahlah, tetapi pasti ada sesuatu.

      Anda merasa saya mengetahui banyak problem Anda, itu sebabnya Anda minta berdiskusi terus. Di luar sana, gak ngerti problem Anda, bukan?

      Mengapa saya minta ketegasan pengakuan dari Anda? Sesuai dgn ajaran Alkitab yaitu Roma 10:9-10:

      Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
      Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.


      Anda sudah mengaku Menara Pengawal adalah nabi palsu dengan mulut sekarang kita lanjutkan pengakuan dgn hati ya.

      Percayalah, jika nanti Anda sudah lepas 100% dari jeratan Menara Pengawal yg dikendalikan oleh iblis sendiri, Anda akan mengerti mengapa saya seperti ini. Semuanya merupakan bagian dr proses deprogramming. 28 th Anda diprogram demikian oleh MP, perlu waktu yang lama utk deprogrammed.

      Mudah2an Tuhan Yesus dan Roh Kudusnya memampukan saya memprogram ulang Anda, step by step. Jadi tolong ya jika saya minta Anda mengaku sesuatu, tolong akui dan jawab ya. Semua demi kebaikan Anda sendiri. Saya gak kenal Anda, saya melakukan ini krn beban hati saja. Gak ada untungnya buat saya, ruginya lebih banyak, ya waktu ya diomelin orang :-) Tetapi demi kasih saya kepada Anda, meskipun saya tidak kekal, saya bersedia membantu Anda.

      Sementara ini saya sedang mempersiapkan diskusi dgn NN, tolong bersabar ya. Maklum, saya cuma sendiri. Saya akan menjawab pertanyaan Anda.

      Salam kasih Tuhan Yesus Kristus

      Delete
  9. Hehehe.... maaf, nada anda berbicara sungguh pongah (kalau dulu saya pernah katakan anda terlalu percaya diri, maka sekarang level anda telah meningkat menjadi pongah dan naif). Saya berkunjung ke blog ini bukan karena 'minta bantuan utk menyelesaikan problem rohani saya dari anda' seperti yg anda katakan, sebab saya tidak butuh bantuan siapapun, entah dari para penatua SSY apalagi dari anda (saya sudah katakan bhw saat ini saya tidak punya agama! sudah lama saya tinggalkan Katolik dan Protestan yang belakangan saya anggap hanya merupakan sebuah institusi agama yg dipakai oleh Setan yg menyamar sebagai malaikat terang utk menyesatkan umatNya, apakah masuk akal jika saya meminta orang yg merupakan bagian dari institusi itu utk mendapatkan pencerahan buat saya? dan saat inipun saya tidak aktif lagi di dalam SSY, maka yang saya anggap hanya Allah Yehuwa dan Yesus Kristus melalu FirmanNya Alkitab, BUKAN AGAMA apapun! apalagi anda!

    Situs-situs web tentang kritikan tajam SSY sudah lama saya temukan di internet, blog anda ini hanya plagiat/jiplakan, maaf ya pak Awi, jadi jangan pongah sebab apa yang anda tulis di blog ini bukanlah hal baru tetapi sudah lama dan cenderung 'basi' (banyak tulisan yg anda 'copy-paste' dari situs berbahasa Inggris lalu terjemahkan ke dalam blog anda ini, akuilah itu sdr.Awi). Saya sudah mengakui bhw banyak hal tentang fakta sejarah SSY yang anda sajikan di blog ini adalah BENAR ! tetapi yang saya kritik adalah perspektif atau cara pandang anda, capek saya harus mengulang-ulang hal itu.

    Lalu mengapa saya berkunjung di blog anda ini jika saya katakan anda berdiskusi seperti anak kecil?, anda sebetulnya sudah tahu apa alasannya, bukan?, semata-mata adalah untuk menyajikan informasi berimbang dari perspektif lain terhadap berbagai tulisan anda yg mendiskreditkan SSY, sehingga para pembaca lain di blog anda ini dapat melihat dengan jelas dan obyektif dari sudut pandang lain, tidak hanya dari sudut pandang anda saja. Jadi sasaran komentar saya adalah utk para pembaca lain, bukan hanya buat anda.

    Awi wrote: Anda sudah mengaku Menara Pengawal adalah nabi palsu dengan mulut sekarang kita lanjutkan pengakuan dgn hati ya.

    Coba baca ulang dulu baik-baik statement saya pak Awi : "para badan pimpinan SSY yang berani dengan lancang mengeluarkan pernyataan nubuatan atas nama Allah tentang hari kiamat adalah NABI PALSU !" ..... Jadi saya TIDAK MENGATAKAN bahwa "Menara Pengawal adalah nabi palsu" .... makanya membaca tulisan jangan seperti anak kecil ya pak Awi, baca tidak hanya kalimat tersurat, tetapi juga kalimat tersirat! (maaf jangan tersinggung ya pak Awi).

    Awi wrote : Mudah2an Tuhan Yesus dan Roh Kudusnya memampukan saya memprogram ulang Anda, step by step.

    Maaf, percayalah pak, Tuhan Yesus TIDAK AKAN membantu orang yang menyatakan bahwa perbuatan biadab Inkwuisii Katolik sebagai "kelemahan daging" belaka. Yesus pasti sangat mengutuk perbuatan biadab dari Katolik, dan perbuatan munafik dari bberapa denominasi Protestan yang memberkati perang-perang (nanti akan saya bahas dalam thread khusus soal itu), ataupun memberkati pernikahan Homosexual, gereja2 yg bernubuat palsu atas nama Yesus, atau gereja2 yg tokohnya merepresentasikan memiliki kuasa mukjizat atas nama Yesus, mengusir setan atas nama Yesus. Dan Yesus pun pasti mengutuk orang yg masih mendukung organisasi agama macam itu, jadi cobalah introspeksi dulu pak, berdoa syafaat yg sungguh2 sebelum anda berupaya "memperbaiki orang lain". Percayalah sdr.Awi, seluruh denominasi agama Kristen (Katolik, Protestan maupun SSY) akan mempertanggungjawabkan segala sesuatu pada hari penghakimanNya kelak. Jadi jangan pongah dan terlalu percaya diri, seolah-olah anda telah ditunjuk Tuhan untuk memperbaiki kerohanian orang lain.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Truthseeker

      Terima kasih atas kejujuran Anda mengungkapkannya jadi saya gak perlu memancing-2 atas kejujuran pernyataan Anda itu.

      he..he..he apakah Anda berpikir saya begitu naif Pa mempercayai ungkapan Anda? Perhatikan apa yg saya katakan:

      Saya akan tahu dalam diskusi-2 selanjutnya apakah pernyataan Anda itu adalah keluar dari dasar hati atau bukan. Maaf, bukan saya tidak percaya, tetapi kita diskusi melalui internet. Jadi kita lihat ya step by step.

      Lalu saya katakan lagi:

      Jadi tolong ya jika saya minta Anda mengaku sesuatu, tolong akui dan jawab ya

      Jelas pernyataan Anda tidak saya telan mentah-2. Akan saya uji lagi.

      Jika Anda mengatakan:

      capek saya harus mengulang-ulang hal itu

      The feeling is mutual, Pa. Jadi buat apa kita diskusi lebih lanjut, bukan?

      Maaf jika saya mengarahkan dan memberi kesan kepada Anda bhw saya itu sombong, tidak ada maksud saya seperti itu. Saya sengaja utk memancing Anda agar keluar motivasi Anda sebenarnya.

      Silahkan Anda memposting dan memberi komentar di blog ini. Maaf ya jika saya tidak memberi responsnya. Sebaliknya, komentar Anda akan saya jadikan studi kasus bagaimana mind control itu bekerja agar pembaca blog ini paham dan mewaspadai organisasi kultus Menara Pengawal.

      Salam kasih Tuhan Yesus. Harapan saya semoga Anda mendapatkan apa yang Anda cari. Dan Roh Kudus memberikan pencerahannya kepada Anda karena saya percaya, jika Anda sudah mendapatkannya di organisasi Menara Pengawal, maka Anda akan masih tetap di dalam, faktanya tidak.

      Salam kasih Tuhan Yesus

      Delete
    2. Halo selamat malam Saudaraku, Truthseeker. Ya, saya sangat-sangat setujuuuu sekaliii dg pendapat Sdr tentang Bpk Awi. Saya saja sewaktu membaca tanggapannya Bpk Awi atas pernyataan anda ttng "Para Badan Pimpinan SSY ..." langsung geleng-geleng kepala sambil bergumam 'he...he...he... betapa luar biasa "PINTAR"nya Bpk Awi dalam membaca dan mentafsrkan pikiran dan perasaan orang'!!! Saking "PINTAR"nya, hasilnya SELALU SALAH!!! He..he..he

      Delete
    3. Pepatah mengatakan 'Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya'

      disadari ato tidak oleh Saksi-Saksi Yehuwa yang berdiskusi dg Pa Awi telah melakukan kelicikan dan penipuan SAMA PERSIS dengan 'ibu' mereka yaitu Menara Pengawal.

      Kita liat setelah kebingungan mo jawab apa diskusi dg Pa Awi, akhirnya dipaksa mengaku MP adalah nabi palsu, truthseeker, ngaku demikian:

      "saya akan nyatakan statement di sini bahwa "para badan pimpinan SSY yang berani dengan lancang mengeluarkan pernyataan nubuatan atas nama Allah tentang hari kiamat adalah NABI PALSU !""

      padahal pernyataan beliau itu tidak tulus dan bersifat penipuan yg akhirnya diakuinya sendiri di:

      "Coba baca ulang dulu baik-baik statement saya pak Awi : "para badan pimpinan SSY yang berani dengan lancang mengeluarkan pernyataan nubuatan atas nama Allah tentang hari kiamat adalah NABI PALSU !" ..... Jadi saya TIDAK MENGATAKAN bahwa "Menara Pengawal adalah nabi palsu" .... makanya membaca tulisan jangan seperti anak kecil ya pak Awi, baca tidak hanya kalimat tersurat, tetapi juga kalimat tersirat! (maaf jangan tersinggung ya pak Awi)."

      Luar biasa kelicikan ini. Eh ternyata Maxi Sam juga bersorak sorai atas kelicikan yg dilakukan truthseeker dg mengatakan:

      "Ya, saya sangat-sangat setujuuuu sekaliii dg pendapat Sdr tentang Bpk Awi."

      Saya melihat SSY ini seperti para teroris, yg sudah membunuh malah membanggakan diri. Sudah menipu dg kelicikan malah membanggakan diri. Mengerikan.

      Sy pelajari banyk hal dlm blog ini ttg SSY. Adalah benar Pa Awi memahami pola pikir mrk krn mrk tidak mampu menjawab pertanyaan yg diajukan dg akal sehat.

      Pastilah MP bukanlah agama yg baik krn banyak menggunkakan penipuan dan dusta, tabiat ini diikuti oleh anak-anaknya.

      Saya JJ

      Delete
  10. Buat sdr.Awi dan sdr.Julianus,

    Sebagai bahan riset anda, silahkan lihat situs di bawah ini:

    http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholicism_is_of_the_devil.htm

    http://www.jesus-is-savior.com/False%20Religions/Roman%20Catholicism/catholic_religion_exposed.htm

    Ada seorang blogger yang menerjemahkan situs itu ke dalam bahasa Indonesia :
    http://katholiksesat.blogspot.com

    Inti dari isi blog itu adalah KATOLIK penuh dengan konsep dan tradisi paganisme, spiritisme dan satanisme.

    Apakah sdr.Awi masih mengatakan bahwa segala bentuk penyimpangan di dalam Katolik hanyalah merupakan "kelemahan daging dari para pemimpin agamanya" hanya untuk berupaya memenangkan argumen anda bhw SSY yang sesat sedangkan Katolik tidak? Apakah anda masih menganggap Gereja Katolik sebagai bagian dari 'tubuh Kristus', ataukah anda setuju dengan saya bhw Katolik merupakan sebuah organisasi kultus yang bersifat paganisme?

    Hati-hati dengan jawaban anda sdr.Awi, sebab jawaban dan dukungan anda terhadap 'organisasi kultus' didengar dan dilihat oleh Yesus dan tercatat di surga.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bapak TruthSeeker,

      ini bukan kali pertama saya membaca tulisan seperti ini, jika memang katolik itu sesat pak, pasti sudah punah.

      Coba Bapak hitung, sudah berapa lama Gereja Katolik berziarah di bumi?

      jadi begini, Bapak kan pernah Katolik, Apakah pada waktu Bapak di katolik, bapak merasakan semua seperti yang ada di link yang bapak lampirkan, atau bahkan bapak pernah melakukannya??

      di jawab yah Pak..

      salam Kasih Kristus Tuhan.

      Delete
  11. Halo sdr.Maxi, salam kenal bro.

    Ya benar apa yg anda katakan, memang pak Awi ini seringkali berupaya menafsirkan pikiran lawan bicaranya namun sayangnya kerap kali salah. Mungkin karena dia sudah terobsesi sebagai seorang 'pakar pengkritik SSY' dengan didasari atas berbagai hasil risetnya dari situs-situs internet tentang kritik tajam terhadap SSY. Dengan bermodalkan kutipan2 dari internet ditambah dengan kutipan2 dari publikasi MP yang dicari-cari titik lemahnya dan titik kekeliruannya lalu kemudian dia menyerang MP secara bertubi-tubi tanpa dia sendiri menyadari titik lemahnya dan kekeliruannya.

    Ada begitu banyak yg bisa saya jabarkan di sini, namun akan jadi panjang lebar. Salahsatu contoh saja Coba pak Maxi perhatikan komentar sdr.Awi berikut ini :

    Awi wrote : Jika kita lihat hanya berdasarkan kriteria yang seperti Bp maksud, memang saya harus setuju bhw Katolik masuk sebagai organisasi kultus (sama loh Pa dgn MP). Tetapi kriteria kultus tidak hanya bersandar pada 1-2 kriteria. Steve Hassan memberi 4 ciri (bukan kriteria ya), Singer 6 dan Lifton 8. Dan maaf, Katolik bukan organisasi kultus, sedangkan MP masuk Pa.

    Di lubuk hati nuraninya yg terdalam, sdr.Awi sebenarnya setuju dengan argumentasi saya bahwa agama Katolik masuk dalam kategori organisasi Kultus. Tetapi karena dia sudah terlanjur "mengutip" berbagai isi tulisan yang dia percayai sebagai para 'ahli kultus' (steve Hassan, Singer, Lifton) yang sebenarnya merupakan para tokoh2 oposisi dan kritikus SSY. Sdr.Awi sudah terlanjut 'mengkultuskan' para ahli kultus itu sebagai 'maha guru' dia untuk mengkritik SSY.

    Coba perhatikan kembali kutipan tulisan pernyataan sdr.Awi berikut ini :
    Awi wrote: Tetapi kriteria kultus tidak hanya bersandar pada 1-2 kriteria. Steve Hassan memberi 4 ciri (bukan kriteria ya), Singer 6 dan Lifton 8. Dan maaf, Katolik bukan organisasi kultus, sedangkan MP masuk Pa.

    Terlihat jelas bahwa sdr.Awi SANGAT YAKIN bahwa isi tulisan para ahli kultus itu ABSOLUTE BENAR, seolah-olah para kritikus SSY itu menyampaikan kebenaran absolute tentang mana agama yg layak dihakimi dan mana yang tidak dan menjadi sebuah HARGA MATI yang tidak boleh lagi diganggu-gugat. Dia katakan "maaf, Katolik bukan organisasi kultus, sedangkan MP masuk Pa."

    Saya tidak tahu apa yg ada dalam benak sdr.Awi ini, namun satu hal yg saya ingin katakan adalah, jika SSY merupakan organisasi Kultus sedangkan Katolik bukan, maka saya yang cukup lama berada di dalam agama Katolik dan telah mengadakan riset yg seksama ttg penyimpangan2 di dalam Katolik dapat melihat dengan jelas bahwa pendapat dari steve Hassan, Singer, Lifton hanyalah 'hisapan jempol belaka'.

    NB: Steve Hassan adalah mantan penganut Gereja Unification, sebuah gereja Kristen dengan paduan beberapa unsur agama Buddha yang didirikan di 1954 oleh Sun Myung Moon.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
  12. Buat sdr.JJ, salam kenal pak.

    JJ wrote: disadari ato tidak oleh Saksi-Saksi Yehuwa yang berdiskusi dg Pa Awi telah melakukan kelicikan dan penipuan SAMA PERSIS dengan 'ibu' mereka yaitu Menara Pengawal.

    Jangan emosi pak, Sepertinya anda tidak mudeng ya pak JJ ? Mohon anda perhatikan baik2 statement saya buat sdr.Awi :

    Saya katakan : "Coba baca ulang dulu baik-baik statement saya pak Awi : "para badan pimpinan SSY yang berani dengan lancang mengeluarkan pernyataan nubuatan atas nama Allah tentang hari kiamat adalah NABI PALSU !" ..... Jadi saya TIDAK MENGATAKAN bahwa "Menara Pengawal adalah nabi palsu" .... makanya membaca tulisan jangan seperti anak kecil ya pak Awi, baca tidak hanya kalimat tersurat, tetapi juga kalimat tersirat! (maaf jangan tersinggung ya pak Awi)."

    PERTAMA : Frase "Para badan pimpinan" jelas-jelas berbeda dengan frase "Menara Pengawal". Menara Pengawal adalah sebuah lembaga institusi, suatu badan yg terorganisasi, sedangkan badan pimpinan adalah oknum. Saya ingin tanya anda, jika ada oknum tokoh pimpinan Gereja Kristen melakukan kekeliruan apakah otomatis agama Kristen sebagai sebuah institusi agama menjadi salah? Saya pernah menjelaskan bahwa para tokoh badan pimpinan memang pernah keliru dan dan direvisi oleh badan pimpinan berikutnya. Contoh : Charless Taze Russel (badan pimpinan awal) beberapa ajarannya pernah dikritik secara tegas oleh Jozef Rutherford (badan pimpinan setelahnya), demikian juga seterusnya dengan tokoh2 di dalamnya. Tahukah anda bahwa Russel bukan SSY melainkan IBSA, sebab istilah Saksi Yehuwa baru muncul pada zaman Rutherford?. SSY adalah organisasi yang konsisten berani mengkritik tokoh pimpinan di dalamnya, bahkan memecat dan mengeluarkan badan pimpinannya (contohnya kasus Raymond Franz, seorang mantan badan pimpinan SSY yang dipecat, sdr.Awi tahu hal itu).

    Jadi badan pimpinan SSY bisa berbuat salah, menafsirkan Alkitab secara keliru, membuat prediksi-prediksi hitungan hari kiamat yg keliru, dan mereka semua pernah dikritik oleh kalangan organisasi mereka sendiri. Justru yang membuat SSY unik sebagai sebuah institusi organisasi adalah mereka berani mengkritik tokoh badan pimpinannya dan memperbaiki ajarannya secara berkesinambungan. Tidak seperti Katolik yang masih "mendewakan" Paus dan Romonya (coba jawab, pernahkah gereja Katolik sebagai sebuah institusi memecat Paus nya?), Pernahkah Katolik meninggalkan Tradisi Suci dan berbagai bentuk sinkretisme yg telah dianut selama berabad-abad. Tidak juga seperti Protestan yang tidak berani mengubah kebiasaan2 paganisme dan kenetralan kristen secara tegas.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
  13. Halo Bp Pencari pembenaran,

    Salam kenal juga

    Entah di mana dr kalimat sy terlihat emosi ya Pa?

    Saya perhatikan Anda sungguh pandai beretorika dan berasionalisasi (sy menikmati meminjam istilah 'P Awi yg begitu sering mengucapkannya utk mengejek SSY yg hidupnya suka dan menikmati hidup yg demikian). Saya mo tanya nih. Mengapa sih Anda menulis demikian? Apakah motivasinya? Tentunya ada motivasinya, bukan?

    Dari diskusi kalian, saya jelas melihat motivasi Anda adalah men-trick P Awi agar percaya kepada pengakuan Anda, bukan? Padahal sebenarnya motivasi didasar hati Anda tidak mengakuinya. jelas skali Anda mencoba menipu P Awi!

    Kata-kata hanyalah sebuah retorika, tetapi motivasi lebih penting dr kata-kata!

    Jd menurut sy emang Anda sudah banyak belajar dr 'ibu' Anda menipu orang

    saya JJ

    ReplyDelete
  14. JJ wrote : Saya perhatikan Anda sungguh pandai beretorika dan berasionalisasi .... Saya mo tanya nih. Mengapa sih Anda menulis demikian? Apakah motivasinya? Tentunya ada motivasinya, bukan?

    Sdr.JJ, tolong tunjukkan kalimat mana dari statement saya yg berisi retorika ataupun rasionalisasi? satupun dari comment saya tersebut tidak anda komentari. Saya menunggu argumentasi anda.

    Saya bertanya :

    Pernahkah gereja Katolik sebagai sebuah institusi memecat Paus nya atau pemimpin tertingginya? SSY pernah memecat bahkan badan pimpinannya sendiri!

    Pernahkah organisasi tertinggi gereja merevisi dogma atau doktrin utama kekristenan? SSY pernah dan bahkan tidak sedikit perubahan dan penyesuaian dalam ajaran SSY! sdr.Awi mengkritik perubahan2 demikian, tapi saya melihat dari sudut pandang lain, justru itulah keunikan SSY dibandingkan dgn keKristenan lainnya, SSY berani berubah dan menyesuaikan ajarannya apabila belakangan hasil riset Alkitab menyimpulkan bhw ajarannya ada yg keliru. Contoh : dulu SSY merayakan hari Natal (meskipun mereka jelas mengetahui bhw Natal berasal dari perayaan paganisme romawi kuno - dies natalis solis in victi) tetapi belakangan SSY meninggalkan perayaan2 yg tidak berlandaskan Alkitabiah - Bagaimana dengan Katolik dan Protestan? mereka tetap mempertahankan perayaan Natal dan Tradisi2 yang bersifat paganisme (sinkretisme) hingga detik ini.

    JJ wrote : Dari diskusi kalian, saya jelas melihat motivasi Anda adalah men-trick P Awi agar percaya kepada pengakuan Anda, bukan? Padahal sebenarnya motivasi didasar hati Anda tidak mengakuinya. jelas skali Anda mencoba menipu P Awi!

    Motivasi apa ya maksud anda pak JJ? mohon diperjelas. Saya yakin Sdr.Awi tahu persis posisi saya dari awal kami berdiskusi. Baiklah saya ulangi tegaskan pernyataan saya ya! harap diingat dan dicatat ya, agar saya tidak capek mengulangi hal yg sama (jadi seperti berdiskusi dengan anak kecil saja).

    1. Saya setuju dengan beberapa kritikan sdr.Awi terhadap kekeliruan beberapa Tokoh badan pimpinan SSY (dan kekeliruan beberapa oknum tokoh badan pimpinan TENTUNYA tidak menjadikan parameter absolute penghakiman terhadap SSY bersifat generalisasi, bukan?). Badan pimpinan bukan hanya satu orang, ada sekitar 9 sampai 12 orang, dan badan pimpinan lain tidak seperti itu, Sebab ada banyak hal lain dalam publikasi SSY yang berisi kebenaran Alkitab, sehingga kita mesti obyektif dalam menilai segala hal, tidak hanya menjadikan bbrp parameter utk menggeneralisasi segalanya secara absolute.

    2. Saya setuju bahwa beberapa penafsiran dari badan pimpinan SSY tentang prediksi akhir zaman adalah tindakan keliru dan sangat tidak bijaksana, dan saya menentang keras hal itu. Tetapi tidak semua badan pimpinan SSY seperti itu, saya juga menilai dari sudut pandang lain, bahwa penafsiran ESKATOLOGIS tersebut diakibatkan karena mereka sangat menginginkan hari penghakiman itu segera tiba berdasarkan clue dari Alkitab (ada beberapa denominasi Kristen Protestan yang bahkan melakukan hal yg lebih parah berkenaan dgn nubuatan palsu, saya sudah pernah posting hal itu di sini). Dan yang membuat saya meannilai positif SSY dalam kasus itu adalah, mereka TIDAK PERNAH lagi mengulangi hal yg sama seperti itu saat ini. Mereka telah meninggalkan pola2 prediksi semacam itu.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sekali Lagi Buat Bapak TruthSeeker,

      gini loh pak, Oleh karena ketidak konsistenan Ajaran dari MP, yang mengakibatkan penilaian terhadap SSY seperti ini.

      Masalah "Hari Penghakiman", gak usah di gembar gemborkan, toh bakalan terjadi. bagaimana Jika Tuhan Yesus Hari ini Datang Untuk menghakimi Umat Manusia? Apakah Sudah Siap Bertemu dan mempertanggung jawabkan semua hasil dari kehidupan bapak di Hadapan-Nya?

      Truthseeker menulis; "Saya setuju bahwa beberapa penafsiran dari badan pimpinan SSY tentang prediksi akhir zaman adalah tindakan keliru dan sangat tidak bijaksana, dan saya menentang keras hal itu. Tetapi tidak semua badan pimpinan SSY seperti itu, saya juga menilai dari sudut pandang lain, bahwa penafsiran ESKATOLOGIS tersebut diakibatkan karena mereka sangat menginginkan hari penghakiman itu segera tiba berdasarkan clue dari Alkitab (ada beberapa denominasi Kristen Protestan yang bahkan melakukan hal yg lebih parah berkenaan dgn nubuatan palsu, saya sudah pernah posting hal itu di sini). Dan yang membuat saya meannilai positif SSY dalam kasus itu adalah, mereka TIDAK PERNAH lagi mengulangi hal yg sama seperti itu saat ini. Mereka telah meninggalkan pola2 prediksi semacam itu."

      Yakin pak bahwa Kawanan Besar SSY ataupun MP tidak mengajarkan demikian lagi sekarang ini??? (ada bukti otentik gak?)

      oh iyah, maaf yah pak saya hanya ingin menilai, bukan menghakimi. jadi tidak salahkan??

      Apakah kebenaran yang bapak sekarang ini, akan menyelamatkan Bapak?? karena saya ragu akan hal itu(maaf yah pak, hanya menilai)

      Salam Kasih Kristus Tuhan

      Delete
  15. Buat sdr.Julianus.

    Julianus wrote: Masalah "Hari Penghakiman", gak usah di gembar gemborkan, toh bakalan terjadi. bagaimana Jika Tuhan Yesus Hari ini Datang Untuk menghakimi Umat Manusia? Apakah Sudah Siap Bertemu dan mempertanggung jawabkan semua hasil dari kehidupan bapak di Hadapan-Nya?

    Bukan digembar-gemborkan, tapi diselidiki, Anda sepertinya perlu banyak belajar konsep Teologia. Coba anda searching di google keywords "ESKATOLOGI" atau "ESKATOLOGIA" - sebuah disiplin ilmu Teologia yang berisi riset terhadap akhir zaman, hari-hari terakhir, kiamat / armagedon, dll. Semua denominasi Kristen (Katolik maupun Protestan) memiliki konsep Eskatologis masing-masing. Nah, SSY juga punya Eskatologi mereka sendiri. Semuanya berlandaskan atas niat dan kerinduan akan kedatangan Yesus kedua kali utk menghakimi dunia yg fasik ini (a judgement day).

    Julianus wrote : Yakin pak bahwa Kawanan Besar SSY ataupun MP tidak mengajarkan demikian lagi sekarang ini??? (ada bukti otentik gak?)

    Dari dulu hingga detik ini saya tidak pernah mendasari keyakinan saya kepada Agama. Saya hanya yakin kepada Kitabsuci (Alkitab) dan keTUHANan.

    Julianus wrote: Apakah kebenaran yang bapak sekarang ini, akan menyelamatkan Bapak?? karena saya ragu akan hal itu(maaf yah pak, hanya menilai)

    Buat saya pribadi, Agama samasekali TIDAK MENYELAMATKAN manusia ! dari dulu dari sejak saya di Katolok, di Protestan hingga menjadi SSY saya tidak pernah memiliki pandangan bahwa Agama yang saya anut akan menyelamatkan saya ! Keselamatan itu sifatnya karunia dari Allah, bukan karena kita beragama tertentu - demikian pandangan saya pribadi hingga detik ini. Bahkan menurut saya orang yang beragama Islam tertentu bisa jadi selamat dan orang beragama Kristen tertentu bisa jadi tidak selamat, sebab Tuhan menilai hati orang secara individu, bukan dari Label agama yg dianutnya. HARAP DICATAT dan DIINGAT ya pendapat saya itu, supaya tidak capek saya harus mengulang2 statement yg sama.

    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  16. Buat Bapak Truthseeker.

    jangan emosi donk pak, apakah Bapak Paham dari pertanyaan saya?
    atau saya perlu tanyakan ulang ke bapak?

    kenapa saya nyatakan dengan "gembar-gembor", karena membuat sebuah publikasi yang didasari oleh tafsiran yang mengambang. saya paham pak tentang ESKATOLOGI, akan tetapi kembali saya tekankan "Haruskah digembar-gemborkan"??

    sama halnya jika saya berkata kepada Bapak dan mencoba meyakinkan Bapak jika tanggal 12-12-2012 nanti akan kiamat(ini sebuah nubuatan dari saya). ketika hal itu tidak terjadi, tentu saya akan malu sendiri kepada bapak bukan?
    dan ataupun jika bapak percaya dengan nubuatan saya, dan menyebarkannya kepada teman-teman bapak, dan toh tetap tidak terjadi, tentu bapak juga akan merasa malu kepada teman-teman bapak bukan?


    menyelidiki sih menyelidiki, akan tetapi jika membawa kepada kesesatan? bagaimana??

    sampai sekarang tidak ada yang bisa mendalami Pikiaran Allah. tentu bapak tahu tentang itu. jika bapak dahulunya adalah seorang Katolik, tentu bapak mengetahui cerita tentang St. Agustinus dalam keinginan mengetahui/memecahkan pemikiran Allah terhadap Tritunggal.

    itu adalah gambaran yang sangat jelas bagi kita, karena kita manusia ingin melakukan hal yang mustahil, ibaratnya ktia manusia menggali Lubang besar di pinggir pantai, dan ingin memasukkan semua air laut kedalam lubang besar itu. tentu tidak mungkin.

    Jadi apakah kebenaran yang bapak capai sekarang ini akan menyelamatkan Bapak? (maaf yah saya menanyakan kembali)

    jika pengajaran itu adalah benar, maka tentu tidak akan berubah. toh sudah benar apalagi Dari Kitab suci dan Dari Allah sendiri..., kenapa dirubah lagi??
    coba bapak renungkan baik-baik (saya tidak naif dan tidak menggurui bapak, hanya menganjurkan).

    Bapak mengatakan demikian; "Dan yang membuat saya meannilai positif SSY dalam kasus itu adalah, mereka TIDAK PERNAH lagi mengulangi hal yg sama seperti itu saat ini. Mereka telah meninggalkan pola2 prediksi semacam itu."

    nah saya bertanya : "Yakin pak bahwa Kawanan Besar SSY ataupun MP tidak mengajarkan demikian lagi sekarang ini??? (ada bukti otentik gak?)"

    salam Kasih Kristus Tuhan

    ReplyDelete
  17. Buat sdr.Julianus.

    Julianus wrote : kenapa saya nyatakan dengan "gembar-gembor", karena membuat sebuah publikasi yang didasari oleh tafsiran yang mengambang. saya paham pak tentang ESKATOLOGI, akan tetapi kembali saya tekankan "Haruskah digembar-gemborkan"??

    TIDAK ! dan saya tidak menganggap Eskatologi SSY di zaman dulu itu merupakan "gembar-gembor" seperti versi anda. mengapa? sebab itu kebanyakan disampaikan di kalangan mereka sendiri, di kebaktian2 mereka, di perhimpunan kelompok SSY sendiri (dan saya menilai hal itu hanya sbg suatu pengingat kpd umatnya agar tetap berjaga-jaga dan waspada menjelang hari terakhir yg semakin mendekat berdasarkan Alkitab, terlepas dari persoalan 'hitung2an akhirzaman SSY' yang saya pribadi tidak setuju). Meskipun sebenarnya kalau anda baca Alkitab, para Nabi dan Rasul zaman dahulu malah diperintahkan Allah untuk "meng-gembar-gemborkan" berita penghakiman terakhir dari Tuhan.

    Anda tentu tahu bhw di setiap Gereja pun para pendetanya atau pastornya menyampaikan khotbah dengan menggunakan penafsiran Eskatologi mereka masing-masing, bukan? apakah itu artinya para pemipin gereja itu sedang menggembar-gemborkannya? menurut saya TIDAK, sebab memang menjadi tanggungjawab para gembala rohani utk selalu mengingatkan umatnya bahwa hari terakhir memang sudah dekat. BTW. apakah menurut anda hari penghakiman terakhir masih jauh berdasarkan Alkitab? mohon dijawab ya!

    Ya Memang anda benar, walaupun kebanyakan disampaikan di kalangan sendiri oleh organisasi SSY, ada juga 'hitung-hitungan akhir zaman' yang dipublikasikan dalam bentuk buku atau risalat oleh lembaga MP, dan sejujurnya saya katakan, saya sangat tidak setuju dengan SSY dalam hal itu. Itu merupakan salah satu dari beberapa hal yang saya tidak sependapat dengan cara SSY.

    Julianus wrote : Jadi apakah kebenaran yang bapak capai sekarang ini akan menyelamatkan Bapak? (maaf yah saya menanyakan kembali)

    TIDAK ! bagaimana dengan anda sendiri sdr.Julianus? apakah kebenaran dan agama Katolik yang sedang anda capai sekarang ini akan menyelamatkan anda sdr.Julianus? mohon dijawab juga ya, sebab saya sudah menjawab pertanyaan anda.

    Btw. Mengapa anda menanyakan hal yang sudah saya jawab? SAYA ULANGI YA ! Buat saya pribadi, Agama samasekali TIDAK MENYELAMATKAN manusia ! dari dulu dari sejak saya di Katolok, di Protestan hingga menjadi SSY saya tidak pernah memiliki pandangan bahwa Agama yang saya anut akan menyelamatkan saya ! Keselamatan itu sifatnya karunia dari Allah, bukan karena kita beragama tertentu - demikian pandangan saya pribadi hingga detik ini. Bahkan menurut saya orang yang beragama Islam tertentu bisa jadi selamat dan orang beragama Kristen tertentu bisa jadi tidak selamat, sebab Tuhan menilai hati orang secara individu, bukan dari Label agama yg dianutnya. HARAP DICATAT dan DIINGAT ya pendapat saya itu, supaya tidak capek saya harus mengulang2 statement yg sama.

    Julianus wrote : nah saya bertanya : "Yakin pak bahwa Kawanan Besar SSY ataupun MP tidak mengajarkan demikian lagi sekarang ini??? (ada bukti otentik gak?)"

    Apakah anda memiliki bukti otentik bahwa MP mengajarkan "hitung2an hari kiamat" lagi saat ini? mohon ditunjukkan ke saya, sebab saya belum menemukan buktinya. Terimakasih.


    Regards,
    Truthseeker

    ReplyDelete
  18. Baik Pak Truthseeker,

    menurut saya pribadi yah pak, saya "belum tahu pasti" kapan, hanya saja ketika hari ini pun kiamat, saya akan siap. :)

    bagaimana tidak mengombar-gemborkan pak, tafsiran mengambang dari Russel itu dinyatakan secara publik oleh rutherford disebuah stadion dengan "semangat yang berapi-api" (lihat film semi dokumenter ‘The Witnesses of Jehovah’, Jeremiah Films, 1986).- Herlianto "Saksi Yehuwa & alkitab(5)".
    bahkan Rutherford membuat sebuah buku ‘Millions Now Will Never Die - 1918’ dimana dia meramalkan bahwa akhir zaman/kiamat akan terjadi pada tahun 1925.


    Ayah teman saya adalah katolik tapi mendapatkan bimbingan Alkitab dari SSY. saya menanyakan banyak dari tulisan pak awi, dan memang demikian. seperti tentang kabar kiamat(nubuat dari Russel dan Rutherford), tapi sekarang berubah menjadi waktu proses kiamat katanya. Hal ini diajarkan oleh SSY kepada Bapak teman saya.
    nanti "jika bersedia", saya akan memberikan rekaman suara dari SSY yang mengajar bapak teman saya, tentang pernyataan mereka dalam pengajaran kepada bapak teman saya.(itupun kalau mereka bersedia yah pak)
    saya mempunyai pertanyaan jenaka, Dapat nilai berapakah Russel dan Rutherford dalam pelajaran Matematika pada waktu mereka sekolah?
    kok salah terus perhitungannya??


    Jika Bapak tidak selamat, Lah,,, untuk apa bapak mencari-cari kebenaran?
    artinya, "sampai saat ini" bapak belum mendapatkan kebenaran itu?

    saya akan menjawabnya: saya yakin akan selamat lho pak...
    saya sudah dibaptis yang mengikat saya dengan Kristus, Olehkarena Baptisan, Iman dan perbuatan saya akan menyelamatkan saya. Iman dan Pengharapan akan keselamatan akan saya pegang teguh. apalagi Ekaristi yang saya terima setiap minggu, semakin tambah yakin saya.

    entah sengaja atau tidak bapak menyebut "katolok", tapi yah... itu persepsi bapak. Memang agama tidak menjamin keselematan seseorang, akan tetapi Iman dan perbuatan seseorang tentang Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kitalah yang akan menyelamatkan kita, dan juga melalui Gereja yang didirikannya. ^_^


    Salam Kasih Kristus Tuhan.

    ReplyDelete
  19. ikut nimbrung ya...

    Julianus menulis :
    saya akan menjawabnya: saya yakin akan selamat lho pak...
    saya sudah dibaptis yang mengikat saya dengan Kristus, Olehkarena Baptisan, Iman dan perbuatan saya akan menyelamatkan saya. Iman dan Pengharapan akan keselamatan akan saya pegang teguh. apalagi Ekaristi yang saya terima setiap minggu, semakin tambah yakin saya.

    NN:
    Mat 24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

    siapa yang akan selamat:
    jawab: orang yang bertahan/bertekun sampai ke akhir.

    apakah pasti selamat?
    jawab : tidak selamat jika tidak bertekun.

    sungguh naif kalau sdr menyatakan pasti selamat.







    ReplyDelete
  20. Hahaha~~~

    NN, anda tahu jika saya tidak bertekun??
    kenapa anda menyatakan demikian???
    jangan-jangan saudara NN ini adalah orang terdekat saya, sampai-sampai dia tau jika saya ini tidak bertekun.
    :D


    Lah... Inikan kehidupan saya bro. saya tidak memaksa anda kok supaya ikut dengan saya,...
    dan saya "pikir-pikir" juga, anda lebih memilih hidup di bumi firdaus, dari pada hidup disurga.

    "sungguh naif kalau sdr menyatakan pasti selamat." <-- pernyataan orang yang tidak punya pengharapan akan keselamatan.

    justru dengan anda menyatakan saya naif karena saya pasti selamat, andalah yang terlihat naif saudara, anda Ragu dengan keselamatan saya??
    silahkan anda ragu, toh tidak merubah keyakinan, iman dan pengharapan saya akan keselematan. ^_^


    Salam Kasih Kristus Tuhan

    ReplyDelete
  21. sdr.Julianus. Maaf sebelumnya saya ingin bertanya, berdasarkan pengetahuan anda, apa sebenarnya dasar dari keselamatan seseorang menurut konsep standar Alkitab menurut anda? Thanks.

    Regards,
    Truthseeker.

    ReplyDelete
  22. Bapak Truthseeker,

    dasar keselamatan (menurut pemahaman saya yah pak).
    keselamatan diperoleh karena anugerah Allah oleh "iman kepada Yesus Kristus yang bekerja oleh kasih".

    dengan baptisan yang saya terima menjadikan saya umat beriman. saya hidup dengan rasa syukur kasih Karunia Allah yaitu Roh Kudus. begitupun dengan sakramen-sakramen yang saya terima menjadikan iman saya tetap teguh.
    keselamatan berasal dari Allah dan kita semua percaya akan hal itu, akan tetapi Kristus yang memberikan janji keselamatan kepada kita dengan wafatnya di Kayu Salib.
    saya ingat ayat di Kitab Suci: "Akulah jalan kebenaran dan hidup. tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku 7sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. sekarang ini kamu mengenal Dia dan telah Melihat Dia." (yoh 14:6-7)
    Dialah Jalan Kebenaran dan hidup. Oleh karena Melalui dia Keselematan itu ada pada Kita. pertanyaannya, dengan cara apa?
    percaya kepada-Nya. percaya yang seperti apa?
    yaitu dengan mengenal secara Pribadi Yesus yang kita imani itu seperti apa. oleh karena kita percaya dan mengenal-Nya kita akan tahu bahwa memang dialah Jalan Kebenaran dan Hidup itu.

    akan tetapi, "bukan" hanya iman saja(Sola Fide). kita akan selamat. akan tetapi karena iman kita, kita dituntup dalam perbuatan sesuai dengan iman kita. karena perbuatan dan iman haruslah sejalan. oleh karena itu Buah Cinta Kasih Allah Bapa dengan Tuhan Yesus yaitu, Roh kudus yang akan menyertai kita dalam kehidupan kita.(Bagi yang ingin).
    perbuatan apa yang sejalan dengan iman itu? pada dasarnya adalah "kasih" karena perbuatan kita akan terpancar dari iman kita (supernatural) namun hal ini kembali kepada diri kita masing-masing, sejauh bagaimana kita mengenal iman kita(Yesus Kristus). dan akan menjadi pertanyaan kita jika Perbuatan dan iman kita ada yang tidak sesuai, apakah sudah benar?
    Jadi pada intinya Iman tidak terpisahkan dan dibuktikan dengan Perbuatan (kasih) yang mengalir dari Iman itu sendiri.
    kurang lebih demikian lah pak menurut pemahaman saya untuk sekarang ini. saya juga ingin bertanya kepada bapak. menurut bapak, Keselematan itu seperti apa?

    Salam Kasih Kristus Tuhan

    ReplyDelete
  23. Baiklah sdr.Julianus.

    Pada prinsipnya jawaban anda sama dengan jawaban saya tentang keselamatan, saya sependapat 100% dengan anda bahwa "keselamatan diperoleh karena anugerah Allah oleh "iman kepada Yesus Kristus yang bekerja oleh kasih" (jadi bukan atas dasar Agama). Dan iman harus disertai dengan perbuatan agar iman tidak mati - SSY juga mengajarkan hal yang persis sama seperti pendapat anda itu.

    Namun pertanyaan masih belum selesai sampai di situ saja, akan timbul pertanyaan berikutnya, yaitu : apa yang dimaksudkan dengan beriman kepada Yesus Kristus? dan apakah beriman dengan Yesus sudah cukup tidak soal apa agama mereka? semua kelompok agama Kristen dari denominasi dan sekte manapun beriman kepada Yesus, hanya saja berbeda dalam hal beberapa doktrin dan dogma mereka.

    Begini sdr.Julianus, saat ini denominasi dan sekte-sekte agama Kristen amat sangat banyak, ada ratusan bahkan sekarang ini mungkin sudah ribuan. Nah setiap komunitas yg mengaku Kristen mengaku bhw mereka percaya dan beriman terhadap Yesus Kristus sebagai mesias dan juruselamat (demikian juga dengan SSY, MORMON, dan kelompok agama lain yang dicap sesat oleh kelompok mayoritas Kristen arus utama / mainsream). Kelompok anggota SSY amat sangat beriman kepada Yesus Kristus, mereka meniru Yesus dalam setiap aspek peribatannya, bahkan kegiatan penginjilan mereka pun meniru cara Yesus dan murid2nya dulu mengabar, SSY menerapkan prinsip "bukan dari dunia" seperti Yesus, mereka tidak mau terlibat politik, mereka tidak mau ikut wajib militer untuk berperang dan membunuh orang dalam pertempuran, mereka menyangkal diri mereka dan rela hidup menderita (sama seperti Yesus tidak mau dilantik jadi Raja orang Yahudi, Yesus tidak mau ikut memberontak melawan kekaisaran Romawi pada waktu itu, sementara para pejuang Yahudi berharap agar Yesus dapat menjadi pemimpin mereka utk menyelamatkan mereka dari penjajahan Romawi). Para penganut SSY pun dibenci, dikucilkan dan dicaci-maki oleh golongan mayoritas Kristen (Yesus juga dulu dicacimaki dan dicap sesat oleh golongan mayoritas agama Judaisme pada waktu itu).

    Inti yang ingin saya katakan di sini adalah, apakah indikator sesorang dapat dikatakan selamat? para pengikut SSY yang dicap sesat oleh mayoritas agama Kristen pasti dianggap tidak akan selamat, bukan? mana ada orang yang sesat dapat selamat? namun di sisi lain coba bayangkan posisi mereka yg dicap sesat itu? coba pelajari dengan seksama kondisi mereka! mereka berjuang mati-matian untuk menjadi pengikut Yesus Kristus yang sejati, mereka berani berbeda dari arus utama (Katolik dan Protestan) dengan konsekuensi kebencian dan pengucilan. Apakah dengan demikian SSY pasti tidak selamat hanya karena mereka golongan minoritas yg dianggap sesat dan dibenci oleh mayoritas Kristen hanya karena dalam beberapa hal SSY berbeda? Dan apakah umat Katolik ataupun Protestan otomatis selamat hanya karena mereka golongan mayoritas Kristen?

    Renungkanlah.

    -Truthseeker-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ikut nimbrung ya biar ada perbandingan. Kalau di katolik, keselamatan yg pasti: iman kpd ekaristi adl menyambut tubuh Tuhan Yesus. Tanpa menyambut hosti sama saja menyangkal kata2 Yesus dalam malam perjamuan terakhir. Kemudian iman itu dikonkretkan dlm ucapan syahadat, & dlm bentuk tindakan aktif berpartisipasi dlm sakramen2 (pembaptisan, ekaristi rutin, krisma, pemberkatan perkawinan bg yg menikah, pentahbisan imamat bg yg mjd rohaniwan, sakramen minyak suci bg yg sedang sakit). Logikanya itu semua adl sbg cara membalas yg dianggap setimpal atas rahmat penebusan dosa kita oleh Kristus. Dan yg terakhir tentu saja melaksanakan sepuluh perintah Allah maka akan selamat.Karena manusia sering tergelincir dlm dosa mk didamaikan melalui pengakuan dosa. Agama menyediakan media peribadatan dg tata cara msg2. Jk tdk bergabung dg agama manapun bgm sdr mengusahakan media yg dimaksud diatas? Gereja menyediakan lokasi dimana kita bisa berdoa & bernyanyi dgn layak. Iman sifatnya naik turun, krn itu butuh tindakan konkret menjaga ketebalannya bersama anggota tubuh lainnya alias bergabung dgn umat seiman. Jk diusahakan sendirian jatuhnya nanti kemalasan membangun iman. Dimata saya SSY membenci Yesus disegala lini. Satu contoh tiang siksa, memboikot natal, menambah nambahi kitab wahyu, sok tahu tentang surga. Saya tahu krn kakak saya SSY. Itung itungan kiamat itu masih ada hingga th 2000an di youtube. Menyampaikan setengah kebenaran kitab suci, arogan ,memborong kebenaran, majalah watch towernya meninggalkan jejak cacat pd gambar ada yg setengah goathead, selengkapnya di watch tower lies, ada yg truth expiry date, bg saya itu konyol. Masa tekhnologi amerika ketinggalan jaman??? Mesin cetaknya LMP dah karatan?? Manajemennya gimana? Sblm naik cetak hrsnya dieliminir. Nyetak mjlh gak becus ngaku tau surga???

      Delete
    2. Diseluruh ajaran SSY anti Kristus, anti sepuluh perintah Allah, anti perjanjian lama, anti perjanjian baru. Ssy tdk menguduskan hari Allah melanggar apa? Ssy bernubuat palsu melanggar sepuluh perintah Allah . Menyebut nama Allah dg tidak hormat. SSY tidak mengasihi sesama melanggar sepuluh perintah Allah & hukum kasih. Pengucilan & mengucilkan diri dlm msyrkt/keluarga tergolong mengasihi sesamakah? Memperumit transfusi darah mengasihi sesamakah? Jangan heran majalahnya mengandung gambar setan vampir, wajah setan piramidnya pastor russell. Hukumannya maut. Mengatur siapa boleh masuk surga melanggar sepuluh perintah Allah.Mengangkat diri sendiri sbg budak yg setia & bijaksana melanggar apa? Truthseeker, kebenaran mendatangimu segera. Game over

      Delete
    3. Bayangkan kasus truthseeker ini. Katolik bukan, Kristen bukan, Islam bukan, Budha juga bukan, tapi merasa punya iman. Apakah di surga ada istilah independen? Menurut saya pribadi kita harus memilih salah satu dari agama yg sesuai hati nurani msg2 jauh lebih baik daripada bersikap independen.Dengan beragama iman lebih gampang kita arahkan ke arah yg benar.

      Delete
  24. Bapak Truhtseeker,

    Sejauh Mana Anda Mengenal Pribadi Yesus (beriman kepada-Nya)?

    Saudara, Lewat Gereja Kita mengenal Yesus. dan Lewat Gereja juga Kanon ALkitab itu ditetapkan. jadi darimana Pengetahuan akan Kristus Yesus jika bukan dari Gereja?

    siapa yang berkata anda tidak selamat?
    saya menanyakan apakah anda yakin keselamatan anda, dan anda jawab tidak. jadi tidak ada yang mengatakan anda tidak selamat tetapi anda sendiri. jika saya berkata demikian sama artinya saya menghakimi Bapak bukan?

    begini pak, seperti yang kita ketahui bersama bahwa Kristen Lahir setelah Yesus Naik kesurga, dan Kristen ini adalah sebutan untuk pengikut-pengikut Kristus.

    coba Bapak Lihat, apakah Ajaran dari MP adalah Ajaran Kristen yang sesungguhnya.? dan mengapa MP menentang hanya beberapa ajaran Kristen yang telah lama ada?
    jadi ini bukan tentang Mayoritas ataupun minoritas. akan tetapi kemurnian ajaran Kristen itu tetap dijaga sama seperti pada waktu awal Kekristenan Berdiri dalam Gereja-Nya.

    saya mau bertanya pak, Ilustrasi yang bapak sharekan berasal darimana yah?

    dan yang terakhir dari pertanyaan saya kepada Bapak pada thread ini:

    [b]Apakah ini yang Tuhan Yesus inginkan dalam Kehidupan Bapak Truthseeker?[/b]


    salam Kasih Kristus Tuhan

    ReplyDelete
  25. 12 warna tinggal tersisa hitam dan putih.

    Seratus tahun lebih belajar warna hitam.

    Hitam diajarkan sebagai putih. This is crazy, tuan-tuan amerika yg mencetuskan inisiatif gila dengan biaya jutaan dolar sekali cetak jutaan eksemplar jika harganya 1 majalah satu dolar saja maka sudah sejuta dolar. Untuk mengajarkan hitam sebagai putih. Luar biasa bodohnya.

    Salam
    AS

    ReplyDelete

Tolong SEBUTKAN Nama Atau Initial Anda saat memberi komentar agar memudahkan Mitra diskusi Anda mengidentifikasikan Anda.

Non Kristiani, mohon tidak memberi komentar.

Jika Anda ingin komentar, silahkan klik DI SINI DULU

.